SMF05CT1G adalah array dioda perlindungan ESD 5-jalur yang dirancang untuk melindungi komponen elektronik sensitif dari tegangan transien dan kejadian pelepasan elektrostatik (ESD). Dikemas dalam paket SC-88 yang ringkas, perangkat ini mengintegrasikan desain anoda umum monolitik, memungkinkan perlindungan lima jalur independen sambil meminimalkan ruang papan. Ini ditandai dengan kemampuan disipasi daya puncak 100W (gelombang 8 x 20 µs) dan peringkat ESD Kelas 3B, melebihi 8 kV menurut Model Tubuh Manusia, membuatnya cocok untuk aplikasi dengan keandalan tinggi.
Perangkat ini dioptimalkan untuk aplikasi yang membutuhkan kemampuan perlindungan tegangan transien yang ketat, seperti pada komputer, elektronik otomotif, dan peralatan komunikasi jaringan. Kepatuhannya terhadap standar IEC 61000-4-2 untuk perlindungan ESD (15 kV udara, 8 kV kontak) semakin menegaskan kegunaannya dalam melindungi dari kejadian ESD di berbagai lingkungan. Selain itu, perangkat ini memiliki peringkat tahan api UL 94 V-0, memastikan kinerjanya dalam kondisi di mana ketahanan terhadap api sangat penting.
Array Dioda
Array dioda adalah perangkat semikonduktor yang dirancang untuk melindungi sirkuit elektronik sensitif dari pelepasan elektrostatik (ESD) dan kejadian tegangan transien lainnya. Array ini mengintegrasikan beberapa elemen dioda dalam satu paket, memungkinkan mereka untuk memberikan perlindungan simultan untuk beberapa jalur atau antarmuka. Array dioda biasanya digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk elektronik konsumen, sistem otomotif, dan perangkat komunikasi, di mana mereka membantu menjaga integritas dan keandalan komponen elektronik.
Saat memilih array dioda untuk perlindungan ESD, insinyur harus mempertimbangkan faktor seperti tegangan balik puncak kerja (VRWM), tegangan kerusakan (VBR), tegangan penjepit, arus pulsa puncak, dan kapasitansi. VRWM harus sama dengan atau lebih besar dari tingkat tegangan operasi puncak kontinu dari rangkaian yang dilindungi. Tegangan kerusakan menunjukkan tegangan di mana dioda mulai menghantarkan secara signifikan, sedangkan tegangan penjepit mewakili tegangan maksimum yang akan muncul di seluruh dioda ketika dikenai arus pulsa puncak.
Kapasitansi adalah parameter penting lainnya, terutama dalam aplikasi berkecepatan tinggi, karena dapat memengaruhi integritas sinyal. Nilai kapasitansi yang lebih rendah umumnya lebih disukai untuk meminimalkan distorsi sinyal. Selain itu, jenis paket dan karakteristik termal dari array dioda harus kompatibel dengan persyaratan aplikasi, termasuk pertimbangan untuk ruang papan dan proses penyolderan.
Sebagai kesimpulan, array dioda memainkan peran penting dalam melindungi rangkaian elektronik dari tegangan transien yang merusak dan peristiwa ESD. Pemilihan dan implementasi komponen ini yang tepat dapat secara signifikan meningkatkan daya tahan dan keandalan sistem elektronik.