Microchip ATMEGA328P-AUR adalah mikrokontroler AVR 8-bit berkinerja tinggi, hemat daya yang didasarkan pada arsitektur RISC canggih. Ini dirancang untuk menjalankan instruksi kuat dalam satu siklus jam, mencapai throughput mendekati 1MIPS per MHz. Ini memungkinkan keseimbangan yang efisien antara konsumsi daya dan kecepatan pemrosesan, menjadikannya cocok untuk berbagai aplikasi.
Mikrokontroler ini memiliki fitur 32KB memori program flash yang dapat diprogram sendiri dalam sistem, 1KB EEPROM, dan 2KB SRAM internal. Mendukung rentang tegangan operasi yang luas dari 2.7V sampai 5.5V dan tersedia dalam paket 32-kaki TQFP dan 32-pad QFN/MLF. ATMEGA328P-AUR dilengkapi dengan berbagai periferal termasuk dua timer/penghitung 8-bit dan satu 16-bit, penghitung waktu nyata, enam saluran PWM, ADC 10-bit 8-saluran, USART serial yang dapat diprogram, antarmuka SPI, dan I2C, membuatnya sangat serbaguna untuk berbagai proyek elektronik.
Mikrokontroler
Mikrokontroler (MCU) adalah sirkuit terpadu kompak yang dirancang untuk mengatur operasi spesifik dalam sistem tertanam. Mereka adalah sistem mandiri yang menampilkan inti prosesor, memori, dan periferal input/output yang dapat diprogram. MCU banyak digunakan dalam perangkat yang dikontrol secara otomatis termasuk sistem kontrol mesin otomotif, perangkat medis yang dapat ditanam, remote control, mesin kantor, peralatan, alat-alat listrik, mainan, dan sistem tertanam lainnya.
Pemilihan mikrokontroler untuk sebuah proyek sangat kritis dan bergantung pada kebutuhan akan daya pemrosesan, ukuran memori, konsumsi daya, dan jenis-jenis periferal yang dibutuhkan. Faktor-faktor seperti tegangan operasi, kecepatan jam, opsi antarmuka, dan jenis paket juga memainkan peran penting dalam proses seleksi.
Saat memilih mikrokontroler, insinyur harus mempertimbangkan arsitektur (8-bit, 16-bit, atau 32-bit) tergantung pada kompleksitas aplikasi. Jumlah memori (Flash, EEPROM, SRAM) penting untuk penyimpanan kode dan data. Kehadiran periferal (ADC, timer, antarmuka komunikasi) memungkinkan untuk antarmuka dengan komponen lain dan dunia luar.
Konsumsi daya adalah faktor kritis untuk perangkat yang ditenagai baterai, membuat mikrokontroler daya rendah sangat diinginkan. Akhirnya, lingkungan pengembangan, termasuk alat perangkat lunak, pustaka, dan dukungan komunitas, dapat berdampak signifikan pada waktu pengembangan dan kemudahan penggunaan.