2N3904 adalah transistor NPN yang banyak digunakan yang berfungsi sebagai blok bangunan dasar dalam sirkuit elektronik. Transistor tujuan umum ini mampu menangani arus kolektor (IC) hingga 200 mA, menjadikannya cocok untuk berbagai aplikasi. Ini menampilkan tegangan kolektor-emitor maksimum (VCEO) 40V, yang menentukan tegangan maksimum yang dapat ditangani transistor antara kolektornya dan emitor saat basis terbuka.
Salah satu karakteristik kunci dari 2N3904 adalah penguatan arus DC (hFE1) nya, yang sekitar 200. Parameter ini sangat penting untuk memahami seberapa banyak transistor dapat memperkuat sinyal masukan. Transistor ini juga memiliki disipasi daya total (Ptot) sebesar 625 mW, memungkinkannya beroperasi dalam berbagai tingkat daya. Suhu maksimum junction (Tjmax) nya adalah 150°C, memastikan keandalan di bawah berbagai kondisi operasi.
Transistor
Transistor adalah komponen fundamental dalam sirkuit elektronik, berfungsi sebagai saklar atau penguat. Mereka terbuat dari bahan semikonduktor dan memiliki tiga terminal: emitor, basis, dan pengumpul. Transistor NPN, seperti 2N3904, adalah jenis transistor sambungan bipolar (BJT) di mana arus kecil masukan di basis mengontrol arus yang lebih besar mengalir dari pengumpul ke emitor.
Saat memilih transistor untuk aplikasi tertentu, beberapa parameter penting termasuk tegangan kolektor-emitor (VCEO), arus kolektor (IC), dan penguatan arus (hFE). Parameter ini menentukan kemampuan transistor untuk menangani tingkat tegangan dan arus, serta kemampuan amplifikasinya. Pertimbangan lain termasuk disipasi daya, yang mempengaruhi kemampuan transistor untuk mengelola panas, dan suhu sambungan maksimum, yang menunjukkan suhu tertinggi yang dapat ditahan transistor tanpa degradasi.
Sifat umum 2N3904 membuatnya cocok untuk berbagai aplikasi, dari rangkaian pengalihan sederhana hingga pengaturan amplifikasi sinyal yang lebih kompleks. Keandalan dan parameter kinerjanya membuatnya menjadi pilihan populer di antara insinyur untuk prototipe dan produksi.
Saat mengintegrasikan transistor ke dalam desain, juga penting untuk mempertimbangkan karakteristik mekanis dan termal, seperti jenis paket dan resistansi termal. Faktor-faktor ini dapat mempengaruhi tata letak fisik dari rangkaian dan strategi manajemen termalnya. 2N3904, dengan paket TO-92, menawarkan solusi praktis untuk banyak desain rangkaian, menggabungkan kemudahan penggunaan dengan kinerja efektif.